Minggu, April 19

Kuliah Fashion Victoria

Melihat penampilan Victoria Beckham bagai jalan-jalan ke mal besar. Dari kepala hingga ujung kaki, semua bermerk.

Mungkin Ia lebih dikenal sebagai ikon fashion internasional, daripada musisi. Namun siapa sangka istri pesepakbola David Beckham itu kerap mencari inspirasi gaya dari hal-hal yang tak biasa.

Belakangan ini, Victoria mengaku sedang ikut tren berpakaian para guru. Bukan yang berseragam seperti di Tanah Air tentunya. Melainkan guru-guru di Inggris, tempat kelahirannya.

"Aku suka rok pensil dan kemeja pas badan, gaun berpotongan klasik, juga jins ketat dengan model jahitan klasik," ujar Victoria seperti VIVAnews kutip dari Contact Music, Kamis 18 Desember 2008.

Perempuan 34 tahun itu menyebut Inggris merupakan esensi gayanya. Soal gaya khas, Victoria juga punya definisi sendiri, yakni apapun yang membuat kita bahagia, percaya diri, dan seksi.

Sesekali tak ada salahnya melakukan padu padan antar berbagai gaya. Jangan terpatok pada batasan tertentu dan biarkan gaya kita terus berkembang. Bersenang-senang lah, tapi tetap realistis. Jangan asal ikut tren, buatlah gaya sendiri.

Victoria pernah jadi model. Debutnya tahun 2000 di London Fashion Week untuk desainer Maria Grachvogel.

Setelah itu Ia beberapa kali digandeng rumah mode ternama sebagai bintang iklan. Antara lain Dolce and Gabbana, serta Marc Jacobs belum lama ini.

Selain model, Victoria juga mendesain. Pada 2004, Ia merilis koleksi denim edisi terbatar untuk Rock & Republic. Line hasil rancangannya diberi nama VB Rocks.

Dua tahun kemudian, Ia jadi editor fashion untuk majalah Harper's Bazaar edisi Maret 2006. Victoria mendandani sahabatnya Katie Holmes.

Sukses merancang celana denim untuk Rock & Republic, Victoria berani merilis koleksi denimnya sendiri, dVb Style. Bukan hanya denim, Ia juga merancang kacamata hitam, dan wewangian Intimately Beckham. Lahan produk tas bahkan perhiasan juga dirambahnya.

Koleksi rancangannya diperagakan untuk pertamakalinya di New york Fashion Week 2008. Baju-baju itu dibandrol 650 sampai 1900 Poundsterling. Menemani produk-produk fashion-nya itu, Victoria merilis buku panduan fashion.

3 komentar:

  1. Hi there, thanks for your comment to my Swedish blog! The first comment that I ever got from Indonesia. Pity that I don't understand your language. Do you think of writing in English too?

    BalasHapus
  2. suka sama fesyen ya
    saya dari malaysia

    BalasHapus
  3. Through writing in English and getting comments you will learn a lot. Do it!

    BalasHapus